Agar dapat berkomunikasi pada suatu jaringan private ataupun pada jaringan public internet, maka setiap host pada jaringan harus diidentifikasi oleh sebuah ip address. IP Address merupakan alamat yang diberikan kepada beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pengguanaan IP Address dalam sebuah jaringan :
- Setiap host pada suatu jaringan memerlukan suatu IP address yang unik dalam segmen jaringan tersebut.
- Ip address terdiri dari Network ID dan Host ID. Network IS menentukan alamat dalam jaringan (network address), sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin yang lain. ibarat sebuah alamat rumah, Network ID seperti alamat rumah dan Host ID seperti Nomor rumah.
- Kelas Ip subnet Mask, menentukan jumlah IP address yang dapat dibuat dalam segmen jaringan tersebut.
Berdasarkan perkembangannya, IP Address dibagi menjadi dua jenis :
- IPv4 (internet protocol versi 4) merupakan IP Address yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit.
- IPv6 (internet protocol versi 6) merupakan yang terdiri dari 128 bit yang digunakan untuk mengatasi permintaan IP Address yang semakin meningkat.
Ip address terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam empat kelompok dari masing-masing kelompok terdiri dari delapan (oktat) bit yang dipisahkan oleh tanda titik.
Contoh : 11000000.101010000.00000000.01100100
IP Address dapat juga ditulis dalam bentuk angka desimal dalam empat kelompok mulai angka 0-255
Contoh : 192.168.1.10
IP Address dibedakan menjadi 3 kelas yaitu kelas A, kelas B,dan kelas C. Tujuan membedakan kelas ip untuk menentukan jumlah komputer yang dapat terhubung dalam sebuah jaringan.
A. IP Kelas A
IP kelas A terdiri dari 8 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 24 bit berikutnya merupakan host ID. IP Kelas A memiliki 126 network, Yaitu mulai dari nomor 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx (xxx merupakan variabel yang nilainya antara 0 sampai 255)
Format IP Kelas A :
- 0NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
- (N = Network ID, H = Host ID)
- Bit pertama nilainya 0
- Network Id terdiri dari 8 bit dan Host Id terdiri dari 24 bit
- Bit pertama diisi 0 sampai dengan 127
- Range IP antara 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx.
- jumlah Network adalah 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan.
- jumlah host adalah 16.777.214
contoh : IP address 10.11.22.33, maka Network ID adalah 10 dan Host ID adalah 11.22.33.
jadi, IP address mempunyai host dengan nomor 11.22.33. pada jaringan 10.
B. IP Kelas B
IP Kelas B terdiri dari 16 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 16 bit berikutnya merupakn Host ID. Ip Kleas B memiliki 16.383 network, yaitu mulai dari nomor 128.0.xxx.xxx sampai dengan 192.255.xxx.xxx
Format IP Kelas B
- 10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
- (N = Network ID, H = Host ID)
- bIT PERTAMA NILAINYA 10.
- Network ID terdiri dari 16 bit dan Host ID terdiri dari 16 bit.
- Bit pertama diisi antara 128 sampai dengan 191
- Range IP antara 128.0.xxx.xxx sampai dengan 192.255.xxx.xxx.
- Jumlah Network adalah 16.384 (64 x 256).
- Jumlah host adalah 65.532.
contoh : IP address 130.1.2.3, maka Network ID adalah 130.1 dan Host ID adalah 2.3.
Jadi, IP di atas mempunyai host dengan nomor 2.3 pada jaringan 130.1.
C. IP Kelas C
Ip Kelas C terdiri dari 24 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 8 bit berikutnya merupakan Host ID. IP Kelas C memiliki 2.097.157 Network, yaitu dari nomor 192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx.
Format IP Kelas C
- 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
- (N = Network ID, H = Host ID)
- Bit pertama nilainya 110.
- Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID terdiri dari 8 bit.
- bit pertama diisi antara 192 sampai 233.
- Range IP antara 192..0.0.xxx sampai dengan 233.255.255.xxx.
- jumlah network adalah 2.097.152 (32 x 256 x 256 ).
- Jumlah host adalah 254
Contoh : IP address 192.168.0.100, maka Network ID adalah 192.168..0 dan Host ID adalah 100. Jadi, IP atas mempunyai Host dengan nomor 100 pada jaringan 192.168.0.
D. IP Address Private
IP Address Private merupakan alamat-alamat Ip yang tersedia, yang berguna pada jaringan local(LAN). digunakan untuk komunikasi pada jaringan yang tidak terhubung langsung dengan internet, dan hanya dapat dipakai untuk komunikasi pada jaringan intranet serta tidak dapat digunakan pada jaringan internet.
- IP Address Private kelas A memiliki range IP address antara 10.0.0.1 - 10.255.255.254.
- IP Address Private Kelas B memiliki Range Ip Address antara 172.16.0.1 - 172.31.255.254.
- IP Address Private Kelas C memiliki Range IP Address antara 192.168.0.1 - 192.168.255.254
E. IP Address Public
IP Address Public merupakan alamat-alamat Ip yang disediakan, untuk digunakan pada jaringan internet. IP Public diperoleh dengan menghubingi ISP (Internet service Provider ) atau penyedia layanan internet, untuk membeli suatu kelompok kecil IP Public yang dapat digunakan untuk barkomunikasi keluar dari jaringan private.
F. Klasifikasi Subnet Mask
Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID, selain itu, menunjukan letak sebuah host berada dijaringan lokal atau di jaringan luar. pada subnet mask, bit yang berhubungan dengan Network ID akan ditulis 1 sedangkan bit yang berhubungan dengan Host ID ditulis 0.
- IP Address Kelas A menggunakan Subnet Mask
- 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0
- IP Address Kelas B menggunakan Subnet Mask
- 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
- IP Address Kelas C menggunakan Subnet Mask
- 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
