Seorang ibu enam anak bernama Mariza Ruelas (37 tahun) terancam bakal mendekam di penjara. Tidak tanggung-tanggung, Ruelaz bisa mendekam di penjara selama dua tahun hanya karena dia ketahuan menjual makanan secara online. Padahal, makanan yang dijualnya adalah makanan biasa, yakni sebuah sajian ala Timur tengah yang disebut dengan nama ceviche. sumber gambar ArstechnicaS Makanan itu dipasarkan oleh Ruelaz dengan harga sebesar 12 USD lewat beberapa grup di Facebook. Namun, siapa sangka, ternyata aktivitas menjual makanan tersebut dianggap sebagai tindakan yang melawan hukum oleh pengadilan di California, Amerika Serikat. Terutama karena Ruelaz dianggap telah menjual produk makanan yang tidak berlisensi.
Ruelas tidak sendiri. Seperti dikutip dari Arstechnica, sebanyak lima wanita lain juga mendapatkan panggilan untuk menghadapi proses peradilan. Hanya saja, lima wanita tersebut hanya mendapatkan hukuman berupa masa percobaan selama satu tahun, denda 250 USD, serta bekerja secara sukarela selama 40 jam. Di sisi lain, Ruelas ditawarkan hukuman masa percobaan tiga tahun dan kerja sukarela selama 80 jam.
Penaaran itu ditolak oleh Ruelas, karena dianggapnya tidak adil. Namun, siapa sangka hal itu malah berujung pada penambahan tuduhan oleh pihak jaksa. Dia pun dituduh melanggar aturan terkait keamanan dan kesehatan serta diduga mengemplang pajak. Bahkan, dia juga diketahui masih menjual produk makanan tidak berlisensi miliknya di sebuah grup Facebook baru.
Pihak pengadilan mengungkapkan, sebanyak 48 juta orang sakit karena keracunan makanan setiap tahun. Termasuk di 128 ribu di antaranya masuk rumah sakit dan tiga ribu akhirnya meninggal dunia. Dengan tuduhan seperti itu, Ruelas bakal terancam hukuman penjara selama 2 tahun.
Menjual produk makanan secara online sejatinya tidak melanggar hukum di California. Hanya saja, kasusnya bakal berbeda kalau produk yang dijual adalah makanan yang tidak berizin. Sejak tahun 2013, California telah memberlakukan undang-undang yang mengharuskan setiap makanan yang diperjual belikan harus memenuhi standar yang telah diberlakukan.